ROKAN HULU, Sontiank..com – Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang kerja baru, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hulu resmi memberangkatkan 45 peserta untuk mengikuti pelatihan Satpam (Gada Pratama). Acara pelepasan digelar di Kantor Baznas Rohul, Senin (6/10/2025), dan dilepas langsung oleh Bupati Rokan Hulu, H. Anton ST., MM.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi umat yang dibiayai penuh oleh Baznas melalui dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat Rokan Hulu.
Ketua Baznas Rohul, Baihaqi Adhdhuha, Lc., MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kepedulian terhadap pemuda kurang mampu agar memiliki keterampilan dan sertifikat kerja yang diakui secara nasional.
“Selama 10 hari ke depan, peserta akan mendapatkan pelatihan intensif di lembaga resmi pelatihan Gada Pratama. Setelah lulus, mereka akan memperoleh sertifikat yang diakui oleh Kepolisian dan siap diserap dunia kerja,” jelas Baihaqi.
Ia menambahkan, Baznas juga telah berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan lokal dan pemerintah daerah agar peserta pelatihan yang telah bersertifikat dapat diprioritaskan sebagai tenaga keamanan di berbagai sektor. “Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dikelola tidak berhenti pada santunan, tapi menjadi investasi sosial yang produktif,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Rokan Hulu, H. Anton ST., MM., dalam arahannya mengapresiasi langkah Baznas yang dinilai sejalan dengan program pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran.
“Program ini menunjukkan bagaimana zakat bisa menjadi motor penggerak ekonomi. Pemerintah sangat mendukung inisiatif Baznas karena manfaatnya langsung menyentuh masyarakat bawah,” kata Bupati Anton.
Ia juga mengajak pihak swasta agar memberikan kesempatan kerja kepada para peserta pelatihan. “Anak-anak muda ini adalah aset daerah. Setelah mendapatkan pelatihan dan sertifikat, sudah selayaknya mereka diberi peluang bekerja di perusahaan-perusahaan di Rohul,” ujarnya.
Selain pelatihan Satpam, Baznas juga berencana meluncurkan pelatihan menjahit bagi perempuan dari keluarga prasejahtera. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kemandirian ekonomi di tingkat rumah tangga.
“Insyaallah dalam waktu dekat, kami akan buka pelatihan menjahit untuk ibu-ibu agar mereka bisa membantu ekonomi keluarga,” tutur Baihaqi.
Dengan adanya program pelatihan berbasis zakat ini, Baznas Rokan Hulu berharap semakin banyak masyarakat yang percaya dan menyalurkan zakat melalui lembaga resmi. Dari zakat yang dikelola dengan amanah dan profesional, manfaatnya bisa kembali ke masyarakat dalam bentuk kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan(adv)
