Sontiank.Com– DPRD Rokan Hulu menggelar Rapat Paripurna Hasil Reses Masa Sidang I Tahun 2019 dan Peraturan Kode Etik serta Penutupan Masa Sidang 2019, Senin (30/12/19)
Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Novliwanda Ade Putra ST bersama Wakil Ketua Nono Patria Pratama SE dan Hardi Candra serta dihadiri 26 Anggota DPRD. Tampak turut hadir Sekretaris Daerah Rohul, H.Abdul Haris S.Sos MSi, para asisten, kepala dinas, badan, dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul.
Juru bicara masing-masing Dapil pada kesempatan itu menyampaikan aspirasi masyarakat terkait peningkatan pembangunan, pendidikan, kesehatan untuk lebih diperhatikan dan khusus Dapil II ada permintaan penerangan atau Listrik.
” Secara umum sudah disampaikan oleh masyarakat dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Untuk itu kami mengharapkan kepada pemerintah agar aspirasi yang kami peroleh melalui kegiatan reses ini juga menjadi kegiatan prioritas,” kata Kareng Dimara Lubis.
Ketua DPRD Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra mengatakan selama pelaksanaan reses, Anggota DPRD Rokan Hulu sudah menyerap aspirasi masyarakat dari Dapil masing-masing dan diminta perhatian dari Pemkab Rokan Hulu.
” Terkait hasil reses 2019 yang disampaikan Anggota DPRD Rokan Hulu, kita meminta Pemkab untuk lebih memperhatikan lagi, karena semuanya demi kesejahteraan masyarakat Rokan Hulu,” kata Ketua DPRD Rokan Hulu.
Novliwanda juga mengakui di tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu sudah melakukan yang terbaik untuk pembangunan sesuai visi misi Bupati Rohul, yakni ” Membangun Desa, Menata Kota “.
Namun karena keterbatasan anggaran, aspirasi masyarakat tidak bisa terlaksana semuanya.
” Tentu harapan kedepannya, Pemkab Rohul diharapkan lebih meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai bidang, setelah disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rokan Hulu. Sehingga hasil reses yang masuk dalam Musrenbang ditingkatkan dan diprioritas lagi pelaksanaannya,” tuturnya.
Sementara Sekda Abdul Haris menyampaikan semua hasil reses yang menjadi aspirasi masyarakat sebagaimana disampaikan Anggota DPRD sudah masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Murenbang) Desa dan Kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tetap komit dan akan memprioritaskannya. Hanya saja selama ini anggaran APBD yang menjadi kendala. Namun peningkatan tetap di utamakan seperti dari tahun 2017-2019 Pembangunan Jalan sudah mencapai kurang lebih 150 Kilometer serta bidang lainnya sudah dilaksanakan prioritas.
” Untuk anggaran pembangunan kita masih berharap dana transfer bagi hasil dari Pemerintah Pusat, karena dana APBD kita tidak besar. Namun Pemkab Rohul terus berupaya untuk meningkatkan PAD,” pungkasnya(red)