Sontiank.com.Tambusai Utara - Untuk mendukung Ketahanan Pangan dimasa Pandemi Covid-19,Gapoktan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Rawa Seribu Desa Tambusai Utara gelar penanaman jagung Hibrida seluas 5 hektar kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Rokan Hulu.
Penanaman Perdana dilakukan oleh Bupati Rokan Hulu Sukiman bersama Kepala Dinas Badan dan Kantor bersama Upika Tambusai Utara.Kamis (16/7).
Hadir dalam.kegiatan tersebut Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Asisten I Ir Ruslan, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul Mubrizal SP MMA dan Kepala OPD lainnya.
Selain itu, GM PT Torganda Sabar Manik, Camat Tambusai Utara Mastur S.Sos M.Si, Kepala Desa Tambusai Utara Ismar Antoni SE.i, Ketua Kelompok Tani HKM Rawa Seribu Sariman Siregar.
Ketua Kelompok Tani HKM Rawa Seribu Sariman Siregar dalam sambutannya mengatakan Gerakan Tanam Bersama Jagung Hibrida ini bentuk sinergisistas Program Pemerintah dengan kelompok tani dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rohul dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul yang telah membantu dalam penyediaan bibit jagung Hibrida jenis Bisi 18.
"Luas lahan yang ditanam Poktan HKM Rawa Seribu ini ada 4 hektar dan 1 hektar berada dipinggir jalan Desa. Tujuan tanaman jagung ini kami harapkan bisa memotivasi masyarakat untuk meningkatkan produtivitas tanaman Palawaija," ujarnya
Tambah Sariman, dengan adanya Program ini untuk menstimulasi masyarakat. Diakuinya, kelompok tani saat ini masih ada kendala terkait kekurangan fasilitas alat pertanian untuk mengolah lahan seperti Jonder dan Traktor.
"Kendala masyarakat sangat ini kekurangan fasilitas alat pertanian untuk mengolah tanah seperti Jonder dan Traktor. Tentu melalui momen ini Bupati bisa membantu petani, untuk bisa memacu semangat petani dengan harapan meningkatkan produktivitas jagung," harapnya
Sementara itu, Kepala Desa Tambusai Utara Ismar Antoni SE.i mengaku setelah diinventarisasi ada lahan seluas 4 hektar tanah milik Desa. Sesuai musyawarah 1 setengah hektar dipergunakan untuk lapangan olahraga didusun 3 dan 4.
Lanjutnya, untuk mendukung penanaman padi, jagung dan kedele harus didukung dengan peralatan yang memadai, seperti saat ini petani sangat membutuhkan Jonder untuk mengolah lahan pertanian.
"Kami minta kepada pak Bupati untuk membantu alat pertanian seperti Jonder. Kemarin kami juga telah mengajukan permohonan Replanting tapi belum terealisasi. Jika replanting ini sudah berjalan, dengan adanya lahan pertanian palawija dan hortikultura ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat nantinya," harap Ismar
Dikesempatan itu, Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengatakan Gerakan Tanam Bersama Jagung Hibrida ini merupakan terobosan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam rangka mendukung dan mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional khususnya di Kabupaten Rohul.
"Tanam Jagung Hibrida ini langkah yang bagus dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan Nasional, apalagi dampak Pandemi saat ini ekonomi melambat, jadi dengan memanfaatkan lahan kosong ini dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," harapnya
Atas nama Pemerintah Kabupaten Rohul mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kelompok Tani HKM Rawa Seribu dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul yang telah mengalokasi bantuan benih jagung untuk petani di Kabupaten Rohul. Dengan harapan dimasa yang akan datang kegiatan ini dapat berlanjut dalam skala yang lebih besar
Dengan adanya penanaman Jagung Hibrida ini, lanjut Sukiman, dapat memberi kontribusi terhadap realisasi penanaman dan produksi jagung hibrida di Rohul serta dapat memberi dampak terhadap peningkatan dan pendapatan dan kesejahteraan petani.
"Penanaman Padi, Jagung dan Kedele ini diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan, apalagi untuk Tambusai Utara Tanam Jagung seluas 325 Hektar," ujarnya
Saya minta kepada kelompok tani berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura lahan seluas 325 hektar ini dapat dimanfaatkan. Saya tidak mau realisasi laporan 25 hektar, agar masyarakat kita benar menyiapkan lahan, dengan harapan untuk ketahanan pangan, jadi kegiatan ini bukan hanya perencananan tapi harus ada realisasinya," kata Sukiman
Dikatakannya, Pemkab sangat mendukung kegiatan pengembangan jagung hibrida yang dilaksanakan Kelompok Tani HKM Rawa Seribu. Usai penanaman ini, Bupati berharap PPL ikut mendampingi Petani dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan jagung hibrida sehingga petani dapat memperoleh hasil sesuai dengan harapan.
"Terkait masalah bibit dan alat pertanian, kelompok tani harus membuat proposal, sehingga dengan dilengkapi peralatan pertanian yang lengkap petani tidak perlu lagi mencangkul, sehingga hasil yang diharapkan dapat mencapai target," katanya
Ditempat yang sama, Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA menyebutkan Pemkab sangat konsen terhadap pertanian, tidak hanya semata di sentra padi, jagung juga sangat berpotensi untuk dikembangkan.
"Bantuan benih Jagung ini bersumber dari APBN 2020 melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rohul, lahan tani masyarakat 365 hektar dibantu benih 30 Kg per Hektar, dengan jenis benih Jagung Hibrida Bisi 18. Kemudian juga mendapat pembinaan dan pendampingan PPL," ujarnya
“Terkait permintaan alat pertanian seperti traktor dan Jonder, kami minta kepada kelompok tani untuk membuat Proposal kemudian kami usulkan ke Kementerian atau Provinsi. Kami juga berharap benih jagung unggulan ini untuk mendorong agar termotivasi masyarakat hingga dapat menanam jagung ke depannya” harapnya. (epi)