Sontiank.Com.Tambusai Utara-General Manajer PT Torganda Jons Sabar Manik menutup secara resmi kegiatan Rafid Tes bagi seluruh karyawan PT Torganda Group yang ada di wilayah Riau dan Sumatra Utara di Perkebunan Kelapa Sawit Karya Karya Perdana Desa Tambusai Utara dan hasil Rafid tes adalah negatif.
Turut hadir dalam kegiatan terrsebut Manajer Umum dan Kemitraan Kantor Direksi Medan Jonggis Sitorus,Humas PT Torganda wilayah Riau Sariman Siregas,Manajer Kebun Rantau Kasai Aston Sitorus,Manajer Kebun Tambusai Timur Rianto Sihombing,Manajer Kebun Batang Kumu 1 Toman Hutasoit,Manajer Batang Kunu 2 Luther Sembiring,dan Manajer Kebun Maju Bersama Jasper Simatupang,Manajer Kebun Karya Perdana.Agustinus Simanungkalit.
Penutupan Kegiatan Rafid Tes ini setelah tim medis dari Yadika Healthcare Group dari Jakarta selesai melakukan Rafid tes kepada seluruh karyawan yang ada di kebun PT Torganda Group wilayah Riau yang totalnya 10 ribu karyawan dalam waktu 5 hari.Rafid testedi ini dilakulan di seluruh kebun yang ada di.wilayah Riau yakni Kebun Batang Kumu 1,Kebun Batang Kumu 2,Kebun Rantau Kasai,Kebun Tambusai Timur,Kebun Maju Jaya dan Kebun Karya Perdana.
Ketua Tim Medis dari Yadika Healthcare Group dari Jakarta Dr Redit dalam kegiatan Rafid Tes ini mengambil tema "bersama kita bisa" melawan Covid19 hingga ke pelosok Negeri,saat dikonfirmasi wartawan usai penutupan Senin (8/6) bahwa dari 9200 karyawan PT Torganda Group wilayah Riau yang melakukan Rafid Tes hasilnya negatif tidak ada gejala covid19.
Meski demikian karyawan harus tetap.waspada dan mengikuti protol kesehatan agar terhindar dari virus yang berbahaya ini.Walaupun saat ini seluruh karyawan negatif tetapi tidak ada jaminan untuk kedepannya,jika karyawan selalu keluar daerah tanpa mengikuti protokol kesehatan apalagi mengunjungi daerah yang zona merah.
Dijelaskannya Rafid Test ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dari ujung jari. Melalui sampel darah tersebut, dokter akan memeriksa dan mendeteksi keberadaan antibodi IgM dan IgG untuk virus Corona. Kedua antibodi ini diproduksi secara alami oleh tubuh saat terpapar virus Corona.Dengan kata lain, rapid test dilakukan bukan untuk mendeteksi keberadaan virus Corona, melainkan hanya untuk mengetahui apakah tubuh telah membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut atau belum.
Oleh karena itu, rapid test tergolong sebagai pemeriksaan skrining atau penyaring, bukan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19.Apabila hasil rapid test COVID-19 positif, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan, yaitu tes PCR (polymerase chain reaction) yang dapat mendeteksi keberadaan virus Corona secara langsung. Tes PCR yang juga sering disebut swab test merupakan pemeriksaan yang resmi digunakan untuk mendiagnosa COVID-19.
"kita bangga setelah dilakukan rafid tes terhadap.seluruh karyawan hasilnya negatif,meski demikian harus tetap.waspada dan.mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari penularan covid19 "ungkapnya.
Sementara itu GM Torganda Jon Sabar Manik yang didampingi Direktur Umum dan Kemitraan Kandir Medan Jonggis Sitorus kepada wartawan mengatakan bahwa PT Torganda Group siap mendukung program Pemerintah dalam pencegahan penularan covid19 ini dengan.melakukan Rafid Tes kepada seluruh karyawan dan hasil negatif ,tentunya hal ini berkat kerja.sama yang baik antara pimpinan dan karyawan.Karena dari pihak Manajemen sudah menginstruksikan kepada seluruh karyawan agar patuh terhadapa protokol kesehatan yang telah dibuat Pemerintah untuk mencegah penularan covid19 tersebut khususnya.dilingkungan Perusahaan.l
Lanjut dikatakan GM Jons Sabar Manik bagi karyawan yang kekuar daerah harus lapor pimpinan apa kepentingan untuk.keluar daerah tersebut.Karena dikhawatirkan nantinya bisa tertular di daerah yang dikunjungi tersebut kemudian kembali ke lingkungan perusahaan.
Oleh karena itu dari Manajemen sangat disiplin tdalam menyikapi hal tersebut sehingga bagi karyawan yang keluar daerah harus ada pengawasan ketat dan ixzin dari pimpinan.Apa sudah kembali ke perusahaan harus mengikuti protokol yang telah dibuat Pemerintah.
",terhadap virus covid19 ini kita sangat.disiplin dan tegas terhadap.karyawan karena dampaknya bukan hanya bagi perusahaan tetapi bagi keluarga karyawan juga berdampak,baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi psikologis,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut GM PT Torganda Jon Sabar Manik mewakiili Manajemen dan seluruh karyawan mengucapkan terima kepada tim Medis Yadika Healthcare Group yang telah melakukan Rapid Tes kepada seluruh karyawan kebun semoga kedepan tidak.ada satupun karyawan tertular virus covid19 ini.(epi)