SONTIANK.COM.Perawang- Ikatan Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas ( IKA SPMA) Riau menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai sebesar 19 juta rupiah kepada Bestnovianty Alumni SPMA angkatan 1996 korban kebakaran rumah beberapa waktu lalu di Perawang Kecamatan Siak dan bantuan ini langsung diserahkan Ketua IKA SPMA Riau Kharisma Risanda kepada korban Jumat ( 25/8).
Para pengurus IKA SPMA Riau yang hadir dalam agenda tersebut yakni Evadamayanti 90,Rahmiwati 90,Nursanah 84,Asmah 96,Bahren 89, Eka Mariani 96, Sarinawati 84 Yulikah 96, Arzon 2007, dan Wiseno 96.Yon Elfi Alumni 92.Ketua IKA SPMA Riau kepada wartawan mengatakan bantuan ini merupakan sumbangan para alumni dari semua tingkatan yang terketuk hatinya untuk membantu sesama alumni yang tengah dilanda musibah dan melalui WA group alumni di buka donasi untuk bantuan korban kebakaran ini hingga terkumpul 19 juta rupiah uang tunai dan bantuan sembako.Selain itu juga ada bantuan uang tunai sebesar 2 juta rupiah dari Wakil Ketua DPRD Riau H Syaparudin Poti.
"ini adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama alumni SPMA Riau yang kita kumpul melalui Donasi WA grup semoga bisa membantu dan meringankan beban korban yang ditimpa musibah dan lebih sabar menghadapi cobaan ini," ujarnya.
Sementara itu Bestnovianty Alumni SPMA 1996 korban kebakaran rumah merasa haru atas kepedulian kakak adek SPMA Riau yang datang kangsung mengantar bantuan ke dirinya dan tidak pernah terpikir dan terbayang bahwa rekan rekan sesama sekolah dulu memberikan uluran tangan kelada dirinya padahal sudah belasan tahun sekolah tersebut di tinggalkan.Namun sisi lain dirinya sangat bangga kardna SPMA sekolah yang sangat memiliki hubungan emosinal yang kuat antara senior dan junior dan telah di tempa beberapa tahun di asrama rasa kekeluargaan dan persaudaraan tersebut semakin melekat.
"Atas nama pribadi dan keluarga kami memgucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada IKA SPMA Riau atas kepeduliannya semoga IKA SPMA Riau semakin maju dan berkembang Bravo buat sekolah yang dulu SPMA ,banyak kenangan yang tak teelupakam,'ucapnya dengan haru dan mata berkaca .(Sy)