Sontiank.Com.Tambusai Utara-Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara ulang ( PSU ) di 25 TPS yang berada di dalam Kebun PT Torganda, pihak manajemen melarang keras bagi karyawannya untuk ikut politik praktis jika hal ini diketahui dan terbukti maka akan dikenakan sanksi yang berat.
Hal ini dikatakan GM PT Torganda Jons Sabar Manik melalui Humas PT Torganda wilayah Riau Sariman Siregar kepada wartawan Sabtu (17/4) di Rantau Kasai.Dijelaskannya pasca penetapan PSU yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi beberapa wakti yang lalu,PT Torganda siap mendukung hasil keputusan tersebut dan siap mensukseskan PSU tersebut dan karyawan sudah terdaftar di DPT akan menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 21 mendatang dan siapa yang akan dipilih itu merupakan hak asasi karyawan yang punya penilaian tersendiri terhadap para calon.
" kita tidak main main dalam hal ini jika ingin jadi tim sukses ikut kerja di Partai Politik,jika masih karyawan ikuti SOP yang ditetapkan perusahaan jangan ikut bergabung dalam politik praktis jelang PSU nanti,"tegasnya.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan PSU ,kepada tim sukses hendaknya bisa menghargai keputusan MK tersebut yang salah satu isi keputusannya tidak ada lagi masa kampanye atau sosialisasi yang dilakukan oleh masing masing tim Paslon, karena masa kampanye sudah dijadwal oleh KPUD Rokan Hulu sebelum pelaksanaan Pilkada beberapa waktu yang lalu dan saat ini hanya menunggu jadwal pelaksanaan yang telah ditetapkan hasil keputusan MK.
Diterangkan Sariman Humas PT Torganda untuk pengamanan dikebun saat ini sangat exstra ketat khusus nya dalam menerima tamu yang datang, jika ada yang berbau politik ,dilarang masuk apalagi datang ke kebun untuk sosialisasi calon,karena masa kampanye dan sosialisasi tersebut jadwalnya sudah lewat .
"kita sudah capek di bully dan dituding oleh oknum oknum yang tidak profesional,kemaren kita bantu transportasi karyawan datang ke TPS di tuding mobiliisasi massa, tingkat partisipasi pemilih tinggi untuk mencoblos dituding penggelembungan suara, ikut membantu KPUD dalam validasi data pemilih dituding mendukung salah satu Paslon,artinya apa yang kita lakukan tidak bisa diterima oleh tim paslon, tersebut"ujarnya.
Harapan kita semoga pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar sehingga terpilih Bupati pilihan rakyat,karena siapapun yang menang itu pilihan rakyat dan putra tetbaik Rokan Hulu yang harus di dukung oleh semua pihak dan PT Torganda juga berharap tidak ada lagi PSU ulang setelah tanggal 21 April nanti. ( Epi)
