Sontiank.Com.Kepenuhan– Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu, H. Abd. Haris, S.Sos. M. Si membuka pelaksanaan suluk 10 hari dan perdana di Surau Suluk baru yang di beri nama Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan.
Pembukaan tersebut juga bersempena dengan peletakan duplikat Makam Syekh Abdul Wahab Rokan di Desa Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu.
Kegiatan ini sebagai rangkaian Milad Syekh Abdul Wahab Rokan yang ke 208. Kedepan karena meninggalnya di Babussalam Langkat Sumatera Utara diperingati sebagai Haulnya, maka Rantau Binuang Sakti di Rokan Hulu tempat lahirnya diperingati sebagai Miladnya.
Desa Rantau Binuang Sakti (dulu bernama Danau Runda) yang merupakan tempat kelahiran Tokoh Sufi Syekh Abdul Wahab Rokan mencatat sejarah setelah sekian lama tempat ini hanya sebagai sebutan semata. Saat ini telah ada surau suluk yang tahun ini selesai dan cukup representatif yang puncaknya direncanakan akan di hadiri Bupati Rokan Hulu H. Sukiman pada tanggal 16 Desember 2019 yang akan datang.
Mustafa Kamal, Koordinator Jemaah Tarikat Naksabandiah Syeh Abdul Wahab Rokan Rantau Binuang Sakti diawal acara mengatakan Milad Syekh Abdul Wahab Rokan yang digelar untuk pertama kalinya itu rencana akan dihadiri 200 jemaah.
Saat ini yang sudah hadir sebanyak 64 jemaah, dan sisanya masih dalam perjalanan. Dari 64 peserta suluk yang sudah hadir tersebut, terdiri dari Rohil 34 orang dan Rohul 30 orang. Salah satunya sudah berusia kurang lebih 100 tahun.
Sementara Kepala Desa Rantau Binuang Sakti, Tamrin mengatakan tahun ini acara masih bersifat lokal, dan tahun depan harapan dengan didukung oleh Bupati Rohul akan ditingkatkan menjadi Asia Tenggara.
Sedangkan tokoh masyarakat Kepenuhan, Efendi R dalam sambutannya mengaku terkesima dan tidak pernah membayangkan sebelumnya kegiatan Suluk akan terlaksana di desanya.
” Mudah-mudahan kampung kita ini mendapat limpahan Rahmat dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul H. Abd. Haris, S.Sos. M. Si menyampaikan Kabupaten Rokan Hulu patut berbangga karena memiliki sosok ulama yang tinggi ilmu agamanya.
” Hal yang perlu kita catat, bahwa beliau membawa nama Rokan sebagai lambang kebanggaan, dan harapannya untuk kemajuan Rokan secara khusus dan Rokan Hulu umumnya,” ujar Sekda Rohul.
Sekda melanjutkan jetinggian ilmu Syekh Abdul Wahab Rokan juga dapat dilihat pada salah satu karyanya yang berisi wasiat 44 sebagai pedoman dan petunjuk bagi generasi setelahnya.
Pantauan di lapangan, setelah acara pembukaan suluk, Sekda dan Tuan Guru serta semua yang hadir melaksanakan Peletakan Replika Makam Syekh Abdul Wahab Rokan yang telah mendapat izin dari keluarga dan Mursyid serta pengasuh Surau.(rls)
