Sontiank.Com.Pasir Pengaraian-Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Rokan Hulu akan memberikan kembali bantuan bea siswa bagi pelajar dan mahasiswa yang kurang mampu berprestasi yang berdomili.di.wilayah Kabupaten Rokan Hulu di rencakan.bantuan bea siswa akan diberikan pada bulan Agustus mendatang.
Ketua Baznas Rokan Hulu H Armen ZA kepada wartawan Kamis (11/6) mengatakan bahwa untuk persyaratan bantuan bea siswa tersebut secara baku sudah syarat syarat yang, harus dilengkapi.calon.penerima bea siswa Baznas Rokan Hulu yang telah dianggarkan setiap tahunnya.Adapun persyaratan yang harus bagi lengkapi adalah Surat Keterangan tidak mampu dari Kepala Desa Setempat,Surat Keterangan tidak.menerima bea siswa dari pihak lain,foto copy KK,nilai rapor minimal rata rata 7,IPK minimal 2,9 dan pas foto 4x6 1 lembar dan bagI adek adek yang merasa memiliki syarat yang telah ditetapkan tersebut sillahkan mendaftar ke Sekretariat Baznas Rokan Hulu depan Mesjid Islamic Center Pasir Pengaraian.
"beberapa persyaratan sudah kita indormasikan.kepada.masyarakat khusus pelajar dan mahasiswa silahka mendaftar namun tetap.di.seleksi dandan di verifikasi,"ujarnya.
Sementara Kabid Pendistribusian Zakat Baznas Rokan Hulu H Tarmizi juga menambahkan bahwa total dana yang disiapkan Baznas Rokan Hulu untuk bantuan.bea siswa adalah sebanyak dengan rincian bea siswa untuk tingkat SD. sebesar 500 ribu per siswa, sebanyak 160 siswa totalnya 80 juta,tingkat SLTP Sederajad 750 ribu per siswa sebanyak 120 siswa totalnya 90 juta,SLTA Sederajad sebesar 900 ribu per siswa sebanyak 100 siswa.Tetapi untuk bea siswa tingkat SLTA ini bea siswa nya dari Baznas Propinsi karena SMK/SMA merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi.
Sedangkan bantuan bea siswa S1 dalam Negri berjumlah 2 juta untuk 50 orang pertahun dan bantuan bea siswa S1 luar negeri sebesar 3,5 juta per orang untuk 20 orang.Sehingga total Dana yang dianggarkan Baznas Rokan Hulu sebesar 340 juta untuk bantuam bea siswa tingkat SD,SLTP dan S1,sedangkan.untul.SLTA Sederajad sebesar 90 juta dari Baznas Provinsi.
"kita sangat selektif dalam menentukan siapa yang menerimanya,dan akan turun ke lapangan untuk.melihat.kondisi ekonomi keluarganya bukan hanya sekedar surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa," jelasnya.(epi)