Sontiank.Com.-Padang Lawas-Sebanyak 1200 alat Rafid Test.dibagikan kepada masyarakat yang berada di wilayah kerja PT Torganda Group yang di Propinsi Sumatra Utara dan alat Rafid Tes tersebut.diserahakan kepada Khadijah KTU Puskesmas yang mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas 100 unit, Siregar Polsek yang mewakili Polres Padang Lawas 100 unit dan Nasution Kepala Puskesmas yang mewakili Dinas Kesehatan Labusel
Secara simbols alat Rafid Tes tersebut diserahkan oleh Tim Medis Yadika Healthcare Group yang diwakili oleh dr Fredi Marbun yang didampingi GM PT Torganda Jons Sabar Manik kepada Dinas Kesehatan Padang Lawas,Labusel dan Polres Padang Lawas,Tim Medis Yadika Healthcare Group saat dikonfirmasi wartawan Kamis (11/6) mengatakan bahwa total bantuan yang telah diberikan kepada, masyarakat diwilayah kerja Perusahaan PT Torganda Group di Propinsi Sumut Kebun Sibisa Mangatir,Kebun Bukit Harapan.1,Kebun Bukit Harapan 2,Kebun Patogu Janji Janji dan Kebun Parsub berjumlah 1200 alat Rafid tes
"Harapan kita bantuan alat rafid tes ini bisa mendeteksi secara dini kekebalan tubuh masyarakat dalam mencegah penularan virus covid19 ini dan dari tes covid yang telah dilakulam wilayahsumut hasilnya non reaktif atau negatif,"ujarnya.
Sementara itu GM PT Torganda Jons Sabar Manik juga menambahkam bahwa Rapid Test sudah dilakukan kepada seluruh karyawan PT Torganda Group baik.berada di wilayah Riau maupun yang berada di wilayah Sumatra Utara dan hasil Rafid Tes tersebut Non Reaktif atau negatif artinya seluruh karyawan masih memiliki imun tubuh yang tinggi sehingga mampu melawan peyebaran virus covid19 ini.Meski demikiam dari pihak Manajemen juga menghimbau kepada karyawan untuk lebih waspada dan mengikuti protol kesehatan,hindari kerumunan,pakai masker,jaga kebersihan dan bepergian ketempat lain jika. tidak terlalu penting dan.kepada manajer untuk memperketat pengawasan terhadap karyawan yang. bepergian keluar kebun khususnya ke tempat yang masih zona merah.
"intinya karyawan harus selalu waspada dan mengikuti protokol kesehatan agar virus ini tidak menular,selain itu manajer juga lebih meningkatkan pengawasan terhadap karyawan yangi ngin bepergian ke luar daerah,apalagi daerah zona merah,"jelasnya.( epi)