Rokan Hulu -Sontiank.Com.Sampai saat ini puluhan barel minyak bumi dari lapangan Minyak Pendalian terus mengalir entah kemana dikarena beberapa pipa dan fasilitas produksi minyak rusak berat karena tidak terawat. Namun anehnya sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah melalui Instansi terkait untuk melakukan perbaikan atau dalam cakupan yang lebih besar, mengelola Lapangan Minyak tersebut. Akibatnya Pemerintah Daerah dan masyarakat Rokan Hulu dirugikan dengan kejadian ini. Potensi PAD dari sektor migas menguap begitu saja, belum lagi kerugian yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari tumpahan minyak tersebut.
Dari Pantauan awak media Sontiank.Com yang turun langsung ke lapangan Selasa(.24/8) terlihat jelas pipa minyak pecah dan fasilitas produksi minyak terbengkalai begitu saja. Akibatnya minyak mentah yang ada baik di tangki, pipa maupun sumur minyak mengalir ke tempat yang lebih rendah. Dampak nyata terhadap kerusakan dan pencemaran lingkungan nyata terlihat.
Jika hal ini tidak segera diantisipasi oleh instansi terkait bisa dipastikan akan sangat membahayakan bagi lingkungan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang tinggal disekitar lapangan minyak tersebut. Dipihak lain, Pemda Rohul akan sangat dirugikan akibat potensi SDA tidak dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.
Saat dikonfirmasi kepada humas PT SPR Langgak, Rafiq Adriansyah melalui jaringan telp selulerya terkait dengan tumpahan minyak yang terjadi, beliau mengatakan bahwa tumpah tersebut tidak termasuk dalam wilayah operasional SPR Langgak. “Lapangan minyak pendalian tidak termasuk dalam wilayah operaional lapangan minyak Langgak” ujar beliau. Ditambahkan bahwa dulu lapangan minyak pendalian tersebut dikelola oleh PT SPE (Sumatera Persada Energi) dan saat ini perusahaan tersebut tidak melanjutkan kontrak kerjanya dan lapangan minyak tersebut diserahkan kembali ke pemerintah.
Ketika ditanya terkait kejadian tumpahan minyak yang terjadi saat ini beliau enggan berkomentar namun beliau memyampaikan bahwa SPR Langgak pernah membantu menangani kejadian serupa beberapa tahun lalu dan jika diminta kembali membantu menangani tumpahan minyak pihak PT SPR Langgak senantiasa siap membantu.
Manager Humas SKK Migas Yanin Kholison saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi whatAps pribadinya beberapa minggu lalu terkait tumpahan minyak tersebut, dikatakannya akan dilaporkan kepada pimpinan dan dicari solusi terbaik dan akan diperbaiki dan saat dikonfirmasi hari ini dikatakan Janin sudah mendapat laporan dari pemkab dan akan diperbaiki secepatnya.jawabnya.singkat.melalui pesan Whataps.( epi)