Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menabalkan Bupati Rohul H Sukiman dengan gelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, Kamis (24/10/2019).
Digelaran adat akbar tersebut, Bupati Rohul Sukiman ditabalkan sebagai Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Rohul H Zulyadaini gelar Datuk Saudagar Rajo, didampingi oleh Ketua Umum MKA LAMR Rohul H Tengku Rafli Armien S.Sos gelar Tongku Majo Lelo.
Penabalan Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, sekaligus Pelantikan Pengurus Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Kecamatan se-Kabupaten Rohul di Gedung LAMR Rohul juga dihadiri Ketua Umum DPH LAM Riau Syahril Abu Bakar gelar Datuk Seri Setia Amanah, Forkompinda.
Hadir dikegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H Abdul Haris S.Sos, M.Si, anggota DPRD Rohul, para Tokoh Adat, Ketua LKA dari lima Luhak, Ketua LKA dari 16 kecamatan, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, pejanat Forkopinda dan undangan lainnya.
Usai penabalan, Ketua Umum DPH LAM Riau Syahril Abu Bakar gelar Datuk Seri Setia Amanah, mengharapkan setelah Bupati Rohul Sukiman ditabalkan sebagai Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, hal ini akan memajukan masyarakat adat.
"Karena Bupatinya sudah jadi payung panji, sudah menjadi pembina dari masyarakat adat itu sendiri yang merupakan bagian yang terpisahkan dari masyarakat di Rokan Hulu ini. Inilah harapan kita ke depan," kata Datuk Seri Setia Amanah.
Diakui Ketua DPH LAMR Rohul, Zulyadaini gelar Datuk Saudagar Rajo berharap, setelah ditabalkan sebagai Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, maka Bupati Rohul Sukiman melaksanakan amanah.
Ditambahkannya, bahwa amanah yang diberikan tentu menjadi beban kepada orang yang mengembannya. Sebagai kepala pemerintahan, Bupati Sukiman diharapkan bersinergi dengan adat dan ulama.
Datuk Saudagar Rajo mengakui, bahwa penabalan Bupati Rohul Sukiman tersebut tidak ada kaitannya dengan politis, meski dilakukan menjelang tahapan Pilkada serentak 2020.
"Kami tidak pernah membayangkan tentang masalah politik. Itulah tugas kami sebagai LAM itu ada dalam aturan rumah tangga, baik LAM provinsi maupun LAM kabupaten, setiap siapapun sudah menjadi Bupati diharuskan memberikan gelaran terhadap dia, walaupun siapa orangnya," jelasnya.
Datuk Saudagar Rajo menambahkan, selain menabalkan Bupati Sukiman, masih di acara sama, LAMR Rohul juga melantik lima pengurus LAM Luhak, dan 16 pengurus LAM Kecamatan yang ada di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk.
Dirinya berharap, dengan dilantiknya lima pengurus LAM Luhak dan 16 pengurus LAM Kecamatan, akan memudahkan koordinasi LAMR Rohul dengan seluruh kecamatan dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat, pemerintah, ulama, dan lainnya.
Bupati Rohul Sukiman mengakui, ditabalkan dirinya dengan gelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso oleh LAMR Rohul merupakan sebuah penghargaan bagi dirinya.
"Karena itu kepercayaan atau amanah yang diberikan masyarakat banyak oleh Rokan Hulu kepada saya untuk tentunya didalam memimpin Rohul untuk menjaga amanah itu," jelas Bupati Sukiman.
Bupati Sukiman juga mengaku bangga dan haru pasca ditabalkan dengan gelar Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, sebab penabalan itu tidak dimintanya, namun atas inisiatif LAMR Rohul.
Kemudian, Pasca ditabalkan sebagai Datuk Setia Amanah Panglimo Pukaso, Bupati Sukiman mengaku akan mengkoordinasikan untuk kegiatan-kegiatan adat ke depannya.
Usai penabalan, juga dilakukan launching dua buku berjudul "Auf Neuen Wegen Druch Sumatra" dengan penulis Maz Moszkowski dengan penerjemah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rohul Drs Yusmar M.Si.
Satu buku lagi berjudul "Tasawuf Kebathinan Melayu" ditulis Syaikh Jambang dengan alih aksana Jawi-Rumi oleh Junaidi Syam.
