Sontiank.Com.Pasir Pengaraian-Belum adanya kejelasan permasalaban sengketa lahan antara masyarakat Sungai Murai Kecamatan Kunto Darussalam dan masyarakat Telok Sono Kecamatan Bonai Darussalam dengan PT Hutahean ratusan masyarakat kembali datangi kantor Bupati Rokan Hulu.Rabu( 20/7)
Aksk demo ini swmpat memanas karena masyarakat bwrsekukuh untuk masuk halaman kantor Bupati yang dijaga ketat oleh aparat keamanan Satpol PP dan Anggota Polres Rokan Hulu.Setelah melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akhirnya situasi mulai mereda.
Dalam tuntutannya masyarakat Sungai Mirau dan masyarakat Telok Sono meminta kepada Bupati Rokan Hulu agar secepatnya menyelesaikan permasalahan lahan antara masyarakat dengan PT Hutahean seluas 1200 hektar yang telah dikuasai Perusahaan tanpa ada persetujuan dari maayarakat.Makanya masyarakat menuntut laham tersebut dikembalikan lagi.
Laila Sari salah satu pendemo meminta Bupati secepatnya menyelsaikan permasalahan ini karena masyarakat aidah sangat kesal atas sikap perusahaan selama ini yang tidak ada kejelaaan untuk penyelesaian masalah ini bahkan sudah belasan tahun masalah ini muncul tapi saat ini tidak ada titik terang atau keputusanyang pasti yang bisa menguntungkan masyarakat.
"kami meminta kepada Bupati Rokan Hulu menyelesaikan permasalahan ini karena sudah capek muak bahkan untuk aksi demo sudah seringkali dilakukan karena Bupati adalah Bapaknya Rakyat bantulah masyarakat Sungai Murai dan Teluk Sono ini untuk mendapatkan lahan tersebut,'ungkapnya.
Para pendemo akhirnya ditemui Sekda Rokan Hulu M Zaki S.STp karena Bupati Sukiman dan Wabup sedang ada acara di luar daerah.Dalam sambutannya menjelaskan kepada masyarakat bahwa permasalahan ini sedang dilakukan proses penyelesainnya oleh Pemerintah meminta kepada masyarakat untuk bersabar sambil menunggu keputusan terhadap penyelesaian masalah lahan tersebut.Namun jawaban Sekda tersebut belum puas bagi masyarakat dan meminta kepastian kapan keputusan tersebut.Karena tidak ada jawaban pasti beberapa perwakilan masyarakat berunding diaula lantai 3 Kantor Bupati Rokan Hulu dan hingga akhir Rapat belum ada kepastian yang jelas terhadap tuntutan masyarakat tersebut.
"kita dari Pemerintah tetap berusahan untuk menyeleaikan sengketa lahan ini, prosesnya tetap berjalan tapi untuk memastikan kapan tuntutan mereka ada keputusan belum bisa dijawab saat ini tetapi apapun perkembangannya akan disampaikan kepada masyarakat,"jelasnya(syaf)
