Peningkatan Biaya Penyelengaraan Ibadah Haji tidak pengaruhi calon Jamaah asal Rokan Hulu

Kakan Kemenag Rokan Hulu H Zulkifli Syarif MA

Sontiank.Com - Meningkatnya biaya  yang dikeluarkan  jamaah haji yang akan  berangkat pada tahun ini ketanah suci Mekkah sebesar 49.8 juta  hasil dari kesepakatan Kementrian Agama RI dengan Komisi VIII DPR RI beberapa waktu yang lalu tidak menyurutkan niat para jamaah haji asal Rokan Hulu untuk menunaikan ibadah ditanah suci Mekkah.

Hal itu dikatakan Kepala Kementrian Agama Rokan Hulu H Zulkifli Syarif MA saat dikonfirmasi wartawan Selasa (21/2), menurutnya pasca keluarkannya keputusan tersebut tidak ada satupun para jamaah mengundurkan diri dari daftar tunggu.Diterangkan  Zulkifli bahwa angka tersebut bagi jamaah haji asal Rokan Hulu belum begitu memberatkan sehingga para jamaah yang sudah mengambil kursi tinggal menunggu daftar antri.

"sampai saat ini belum ada sanggahan dari para jamaah terhadap peningkatan Biaya Peningkatan Ibadah Haji ( BPIH) tahun 2023 ini,"ungkapnya kepada wartawan di ruang kerjanya.

Adapun besaran biaya tersebut sudah termasuk biaya makan selama pelaksanaan haji dan penerbangan dari embarkasi ke saudi Arabia dan masing - masing JCH sudah mendapat living kos Rp 5 juta dan juga layanan masair. 

Kemudian dijelaskan Kakan Kemenag ini terhadap jumlah kuota yang akan berangkat pada tahun ini belum dapat informasi yang pasti dari Kanwil Provinsi Riau tetapi diperkirakan sebanyak 398 orang sedangkan untuk tahapan tahapan untuk keberangkatan mulai dilaksanakan oleh Panitia Kabupaten hingga proses keberangkatan yang akan dilaksanakan beberapa bulan mendatang.

"harapan kita para jamaah yang sudah termasuk dalam list daftar tunggu bisa berangkat pada tahun ini dan bisa menjaga kesehatan sehingga tidak ada kendala pada saat keberangkatan nanti,"jelasnya.(syaf)

 

Related Post

Tinggalkan Komentar

sontiank.com

Merupakan Media Online yang berada di Riau dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang